Senin, 21 Januari 2013

Berita Band Snikers And The Chicken Fighter

Penuh Kejutan, Hari Kedua Roadshow RADIOSHOW di Malang


Senin, 18 Juni 2012 16:26 | 

Snickers and the Chicken Fighter

 | Tag: Konser 2012, Konser Juni 2012
Kapanlagi.com - Gelaran roadshow program RADIOSHOW dari TV One yang terbukti memberikan nafas baru di blantika musik Indonesia sampai di Malang. Faktanya, Malang adalah kota pertama yang disambangi. Pecinta musik kota yang pernah disebut sebagai barometer musik Indonesia ini pun menyambut hangat. Selama 2 hari berturut-turut, Lapangan Helipad, Kampus Universitas Muhammadiyah Malang dibanjiri penggemar musik di malam hari. Kalau di hari pertama, Sabtu (17/6) ada Silvia Sartje, D Kill Band dan anak-anak punk Begundal Lowokwaru, di hari kedua Minggu (18/6) band lawas Elpamas dan Snickers and The Chicken Fighters (SATCF) yang sedang booming akan memanaskan lapangan helipad.
Elpamas tampil pertama, lengkap beserta gitaris Totok Tewel yang begitu disegani di tanah air. Kehadiran Elpamas menjadikan reuni bagi para penggemarnya, terlebih tampil di kampung halaman. Meski kebanyakan penonton yang rata-rata masih muda dan tak pernah memenangi era keemasan Elpamas, bukan berarti mereka tak memberikan dukungan kepada band satu ini. Bahkan sebagian penonton banyak yang tahu dengan tembang-tembang hits seperti Brutal dan Tato.
Sebuah kejutan terselip di tengah sesi. Adalah Aresma yang merupakan singkatan dari Arek Polres Malang, menunjukkan kebolehan mereka bermusik. Ya, Aresma menyanyikan Manis dan Sayang dari Koes Plus lengkap dengan seragam kepolisian! Penonton pun menyambut hangat band yang tampak percaya diri itu.
Dari generasi di bawah Elpamas, SATCF meneriakkan Generasi Tak Berbudaya. Ratusan Chicken Fighters (sebutan untuk penggemar SATCF) pun merangsek ke depan dan ikut bernyanyi bersama. Set lagu dimainkan SATCF dari album perdana selftitled mereka, beberapa diubah medley dengan menyelipkan sebuah kejutan, cover lagu Video Killed The Radio Star milik band era 70-an, The Buggles.
Dalam akun resmi @RadioShow_tvOne, mereka menyampaikan kekaguman atas sambutan hangat kota dingin tersebut. Sayang memang hanya sedikit band-band lokal Malang yang bermain di acara yang memang terbatas waktunya itu. Silvia Sartje, Elpamas, D Kill, Begundal Lowokwaru dan SATCF hanyalah sebagian kecil dari begitu banyak potensi Malang.
Selama 2 hari berturut-turut, Lapangan Helipad, Kampus Universitas Muhammadiyah Malang dibanjiri penggemar musik di malam hari. Kalau di hari pertama, Sabtu (17/6) ada Silvia Sartje, D Kill Band dan anak-anak punk Begundal Lowokwaru, di hari kedua Minggu (18/6) band lawas Elpamas dan Snickers and The Chicken Fighters (SATCF) yang sedang booming akan memanaskan lapangan helipad. (kpl/faj/rea)


Cadasnya Radio Road Show di Malang

Minggu, 17 Juni 2012 14:00 | 

Snickers and the Chicken Fighter

 | Tag: Konser 2012, Konser Juni 2012
Kapanlagi.com - Legendaris rock tahun 70an, Silvia Sartje membuka acara yang paling dminati anak muda saat ini, Radio Show. Dalam gelaran pertama TV One Radio Road Show di kota Malang, tampak para pemuda dengan antusias mendatangi venue yang digelar di Lapangan Helipad, Kampus Universitas Muhammadiyah Malang.Di antara penampil malam itu, Sylvia lah yang paling senior. Namun dia masih tetap garang dengan kualitas vokal yang prima. Balutan kaos band Lamb of God warna hitam lengan panjang, membuktikan bahwa Sylvia masih memiliki jiwa muda.
Setelah Sylvia menyelesaikan setnya, giliran D Kill Band yang mengiringi Sylvia bernyanyi pun unjuk gigi. Nomor-nomor klasik dari progresif rock Genesis, pun diusung. Sebuah hal yang jarang melihat usia personel D Kill yang masih muda, namun mereka mau memainkan musik-musik progresif.
Selain menyuguhkan musik yang menarik, acara ini juga menyajikan sebuah dialog interaktif yang tak hanya berisikan musik saja. Dan tentunya narasumber adalah anak-anak muda yang memiliki sumbangsih karya yang patut untuk diapresiasi.
Dari ratusan penonton yang hadir, banyak yang memakai atribut punk. Pasalnya salah satu band punk kebanggaan kota Malang, Begundal Lowokwaru tampil di sini.
Setelah giliran dibius oleh melodiusnya progresif rock, giliran Begundal Lowokwaru menyapa para penggemarnya. Lagu pertama dibuka, massa pun langsung merengsek ke depan dan moshpit pun pecah. Irama punk rock yang agresif membuat adrenalin pun bergejolak.
Tembang-tembang yang sudah tidak asing seperti Reuni Akbar, Bottle For All, KNPI, Selamat Menikah Teman memanaskan dinginnya kota Malang. Tanpa dikomando koor pun mewarnai di setiap lagu. Meski adrenalin bergejolak dan moshpit yang memanas, namun kedamaian tetap terjaga hingga acara selesai.
Di Malang, Radio Road Show digelar selama 2 kali, dan sepertinya nanti malam akan menjadi malam yang panas dengan penampilan band rock kota Malang, yaitu Elpamas dan Snickers And The Chicken Fighter. So Arema, are you ready to mosh again? (kpl/faj)




SATCF Tampil di Java Rockin Land 2012

Selasa, 12 Juni 2012 14:23 | 

Snickers and the Chicken Fighter

 | Tag: Java Rockin Land, Konser 2012, Konser Juli 2012
Kapanlagi.com - Langkah band punk asal Malang, Snickers And The Chicken Fighter semakin tak terhenti. Mereka pun didaulat untuk memeriahkan berbagai event besar seperti halnya Java Rockin Land tahun ini. Dalam akun twitternya, band yang biasa disingkat SATCF ini mengumumkan jika mereka akan tampil di Java Rockin Land. Namun untuk tanggalnya mereka belum mengumumkan lebih lanjut.
@SATCFPUNK: CONFIRMED!!!! kami perform di JAVA ROCKIN LAND Jakarta .. tunggu info detailnya!
SATCF sendiri bukanlah band kemarin sore. Mereka sudah lama berkecimpung di dunia indie sejak tahun 1999. Mereka juga ikut dalam Hard Rock Rising Star - Global Battle Band dan menjadi finalis di Jakarta.
Sementar itu gelaran Java Rockin Land 2012 sudah semakin dekat. Beberapa bintang tamu baik lokal maupun luar sudah mengkonfirmasikan untuk memuaskan penonton selama 3 hari yang dimulai tanggal 6, 7 dan 8 Juli. Jangan sampai melewatkan event yang paling bergengsi ini. (kpl/faj)



SATCF: Juni Rilis Album, Agustus Tur ke Luar Negeri?

Selasa, 05 Juni 2012 09:33 | 

Snickers and the Chicken Fighter


Kapanlagi.com - Bergabung dengan label baru, 911, membuat Snickers and The Chicken Fighter (SATCF) ingin merilis ulang album pertamanya. Finalis Hardrock Rising Star ini memprediksi album tersebut akan dirilis pada bulan Juni ini. "Perkembangannya masih lagi masih di-progress dari pihak label. Kemungkinan kalau nggak Juni ini harusnya udah keluar," ungkap Adit, vokalis sekaligus bassist SATCF ketika ditemui usai tampil di acara Kickfest Malang 2012.
Sementara itu, ditanya tentang rumor bahwa SATCF akan menggelar tur ke beberapa negara, Adit tak menampiknya. Ia memperkirakan tur tersebut akan dijalani bulan Agustus tahun ini.
"Mungkin Agustus. Kemarin kita undur soalnya ada beberapa hal teknis di dalam SATCF-nya juga. Jadi dari pihak negaranya juga mungkin ada kendala, jadi kita mundur bulannya," tutur Adit.
SATCF merupakan band asal Kota Malang yang sukses menembus final Hard Rock Rising Star, The Global Battle Band di Jakarta. Band yang digawangi Adit (vokal, bass), Jefry (gitar), Jaka (drum), Cahaya (gitar) dan Nedink (keyboard) ini memulai karirnya sejak tahun 1999 silam. (kpl/adb)


SATCF: KICKFEST Ini Sama Aja Dengan Tahun Lalu

Selasa, 05 Juni 2012 01:04 | 

Snickers and the Chicken Fighter


Kapanlagi.com - Ajang tahunan yang disebut-sebut sebagai 'hari raya baju', KICKFEST kembali digelar pada tahun 2012 ini. Kali ini, ajang clothing expo ini hanya diadakan di dua kota saja, dan kota Malang adalah salah satunya. Masih seperti tahun lalu, KICKFEST kali ini pun digelar di Lapangan Rampal, pada tanggal 1-3 Juni kemarin. Snickers And The Chicken Fighter, salah satu band punk asal Malang pun berkomentar soal ajang ini. "Kikcfest ini sama aja dengan tahun yang lalu dan tahun yang lalu. Mungkin yang sekarang lebih agak sepi ya. Bintang tamunya cuma satu untuk yang luarnya, cuma Seringai doang," ungkap Adit, sang vokalis.
Untuk kali ini memang KICKFEST Malang hanya menghadirkan Seringai sebagai bintang tamu yang cukup punya nama secara nasional. "Ya kalo memang ini festival terbesar di Indonesia, ya jadikanlah show entertainment-nya, dan jualannya, dan gimmick acaranya juga 'besar'," imbuh Adit saat dijumpai usai tampil di acara ini, Minggu (3/6).
Sementara pihak panitia sendiri sebenarnya punya alasan sendiri, mengapa lebih banyak menghadirkan band lokal Malang. "Kita juga mau lihat potensi band lokal, biar mereka bisa lebih berkembang lagi," ujar Faat, ketua pelaksana KICKFEST untuk kota Malang. (kpl/dew)



SATCF: Konsistensi, Eksistensi, dan Tetap Pada Jalur

Senin, 04 Juni 2012 21:00 | 

Snickers and the Chicken Fighter


Kapanlagi.com - Setiap orang yang bekerja dengan profesi mereka masing-masing, pasti punya harapan untuk kehidupan yang lebih baik. Tak terkecuali juga dengan para selebritis yang mendapat nafkah dari pekerjaan mereka di bidang entertainment. Begitu pula yang diharapkan oleh Snickers And The Chicken Fighter. "Harapannya, bisa menafkahi keluarga dengan band. Apapun itu bentuknya, entah kita off air, entah itu merchandise," ungkap Adit sang vokalis.
Band punk asal Malang yang satu ini memang sedang naik daun. Nama mereka kini telah dikenal dalam kancah musik nasional. Dengan semakin banyaknya tawaran mengisi acara, band yang lebih akrab disebut SATCF ini pun mendapat hasil dari itu semua.
Tak hanya memikirkan hasil yang mereka dapat semata, SATCF juga tetap ingin memberikan yang terbaik untuk dunia musik. "Yang penting konsistensi kita tetep, eksistensi tetep, jalur kita juga harus tetep di situ-situ aja, nggak ke mana-mana gitu," pungkas Adit. (kpl/dew)


SATCF: Jupe Ama Lady Gaga, Gedean Jupe!

Senin, 04 Juni 2012 17:35 | 

Snickers and the Chicken Fighter

 | Tag: Lady Gaga Indonesia 2012, Lady GaGa vs FPI
Kapanlagi.com - Batalnya konser Lady Gaga yang seharusnya digelar pada tanggal 3 Juni kemarin pun menggelitik para personil grup band punk asal Malang, Snickers And The Chicken Fighter. Dijumpai usai acara Kickfest 2012 di Lapangan Rampal, Malang, Minggu (3/6) kemarin, mereka sedikit berkomentar. Sang vokalis, Adit mengatakan bahwa konser Gaga ini sebenarnya hanya sekedar hiburan. "Itu kan cuma hiburan. Hiburan itu seni, seni nggak ada batas. Ya ngapain juga harus dilarang? Emang dia mau telanjang datang ke sini? Enggak toh? Biarin aja," ujarnya.
Jupe sebenarnya lebih punya daya tarik seksual daripada Gaga. "Daripada Lady Gaga, Jupe itu loh lebih gede sex appeal-nya. Kalo dipikir-pikir, Jupe ama Lady Gaga loh gedean Jupe, maksudnya untuk sex appeal, ya. Bukan bahwa dia itu lebih erotis atau sedemikian rupa," papar Adit.
Artis Indonesia pun banyak yang seperti itu. "Kita juga punya kok beberapa artis Indonesia yang itungannya sex appeal-nya lebih menonjol. Kenapa harus Lady Gaga? Itu emang salah satu dari entertainment-nya dia juga gitu loh, dan nggak naked. Mau dibilang pornografi itu yang seperti apa?" pungkas Adit. (kpl/dew)

sumber :  http://selebriti.kapanlagi.com/indonesia/s/snickers_and_the_chicken_fighter/berita/

0 komentar:

Posting Komentar

suka suka kamu GAN © 2008 Template by:
SkinCorner