Penuh Kejutan, Hari Kedua Roadshow RADIOSHOW di Malang
Senin, 18 Juni 2012 16:26 |
Kapanlagi.com - Gelaran roadshow program RADIOSHOW
dari TV One yang terbukti memberikan nafas baru di blantika musik
Indonesia sampai di Malang. Faktanya, Malang adalah kota pertama yang
disambangi. Pecinta musik kota yang pernah disebut sebagai barometer
musik Indonesia ini pun menyambut hangat.
Selama 2 hari berturut-turut, Lapangan Helipad, Kampus Universitas
Muhammadiyah Malang dibanjiri penggemar musik di malam hari. Kalau di
hari pertama, Sabtu (17/6) ada Silvia Sartje, D Kill Band dan anak-anak punk Begundal Lowokwaru, di hari kedua Minggu (18/6) band lawas Elpamas dan Snickers and The Chicken Fighters (SATCF) yang sedang booming akan memanaskan lapangan helipad.
Elpamas tampil pertama, lengkap beserta gitaris Totok Tewel yang begitu disegani di tanah air. Kehadiran Elpamas menjadikan reuni bagi para penggemarnya, terlebih tampil di kampung halaman. Meski kebanyakan penonton yang rata-rata masih muda dan tak pernah memenangi era keemasan Elpamas, bukan berarti mereka tak memberikan dukungan kepada band satu ini. Bahkan sebagian penonton banyak yang tahu dengan tembang-tembang hits seperti Brutal dan Tato.
Sebuah kejutan terselip di tengah sesi. Adalah Aresma yang merupakan singkatan dari Arek Polres Malang, menunjukkan kebolehan mereka bermusik. Ya, Aresma menyanyikan Manis dan Sayang dari Koes Plus lengkap dengan seragam kepolisian! Penonton pun menyambut hangat band yang tampak percaya diri itu.
Dari generasi di bawah Elpamas, SATCF meneriakkan Generasi Tak Berbudaya. Ratusan Chicken Fighters (sebutan untuk penggemar SATCF) pun merangsek ke depan dan ikut bernyanyi bersama. Set lagu dimainkan SATCF dari album perdana selftitled mereka, beberapa diubah medley dengan menyelipkan sebuah kejutan, cover lagu Video Killed The Radio Star milik band era 70-an, The Buggles.
Dalam akun resmi @RadioShow_tvOne, mereka menyampaikan kekaguman atas sambutan hangat kota dingin tersebut. Sayang memang hanya sedikit band-band lokal Malang yang bermain di acara yang memang terbatas waktunya itu. Silvia Sartje, Elpamas, D Kill, Begundal Lowokwaru dan SATCF hanyalah sebagian kecil dari begitu banyak potensi Malang.
Selama 2 hari berturut-turut, Lapangan Helipad, Kampus Universitas Muhammadiyah Malang dibanjiri penggemar musik di malam hari. Kalau di hari pertama, Sabtu (17/6) ada Silvia Sartje, D Kill Band dan anak-anak punk Begundal Lowokwaru, di hari kedua Minggu (18/6) band lawas Elpamas dan Snickers and The Chicken Fighters (SATCF) yang sedang booming akan memanaskan lapangan helipad. (kpl/faj/rea)
Snickers and the Chicken Fighter
| Tag: Konser 2012, Konser Juni 2012Elpamas tampil pertama, lengkap beserta gitaris Totok Tewel yang begitu disegani di tanah air. Kehadiran Elpamas menjadikan reuni bagi para penggemarnya, terlebih tampil di kampung halaman. Meski kebanyakan penonton yang rata-rata masih muda dan tak pernah memenangi era keemasan Elpamas, bukan berarti mereka tak memberikan dukungan kepada band satu ini. Bahkan sebagian penonton banyak yang tahu dengan tembang-tembang hits seperti Brutal dan Tato.
Sebuah kejutan terselip di tengah sesi. Adalah Aresma yang merupakan singkatan dari Arek Polres Malang, menunjukkan kebolehan mereka bermusik. Ya, Aresma menyanyikan Manis dan Sayang dari Koes Plus lengkap dengan seragam kepolisian! Penonton pun menyambut hangat band yang tampak percaya diri itu.
Dari generasi di bawah Elpamas, SATCF meneriakkan Generasi Tak Berbudaya. Ratusan Chicken Fighters (sebutan untuk penggemar SATCF) pun merangsek ke depan dan ikut bernyanyi bersama. Set lagu dimainkan SATCF dari album perdana selftitled mereka, beberapa diubah medley dengan menyelipkan sebuah kejutan, cover lagu Video Killed The Radio Star milik band era 70-an, The Buggles.
Dalam akun resmi @RadioShow_tvOne, mereka menyampaikan kekaguman atas sambutan hangat kota dingin tersebut. Sayang memang hanya sedikit band-band lokal Malang yang bermain di acara yang memang terbatas waktunya itu. Silvia Sartje, Elpamas, D Kill, Begundal Lowokwaru dan SATCF hanyalah sebagian kecil dari begitu banyak potensi Malang.
Selama 2 hari berturut-turut, Lapangan Helipad, Kampus Universitas Muhammadiyah Malang dibanjiri penggemar musik di malam hari. Kalau di hari pertama, Sabtu (17/6) ada Silvia Sartje, D Kill Band dan anak-anak punk Begundal Lowokwaru, di hari kedua Minggu (18/6) band lawas Elpamas dan Snickers and The Chicken Fighters (SATCF) yang sedang booming akan memanaskan lapangan helipad. (kpl/faj/rea)
Cadasnya Radio Road Show di Malang
Minggu, 17 Juni 2012 14:00 |Snickers and the Chicken Fighter
| Tag: Konser 2012, Konser Juni 2012Setelah Sylvia menyelesaikan setnya, giliran D Kill Band yang mengiringi Sylvia bernyanyi pun unjuk gigi. Nomor-nomor klasik dari progresif rock Genesis, pun diusung. Sebuah hal yang jarang melihat usia personel D Kill yang masih muda, namun mereka mau memainkan musik-musik progresif.
Selain menyuguhkan musik yang menarik, acara ini juga menyajikan sebuah dialog interaktif yang tak hanya berisikan musik saja. Dan tentunya narasumber adalah anak-anak muda yang memiliki sumbangsih karya yang patut untuk diapresiasi.
Dari ratusan penonton yang hadir, banyak yang memakai atribut punk. Pasalnya salah satu band punk kebanggaan kota Malang, Begundal Lowokwaru tampil di sini.
Setelah giliran dibius oleh melodiusnya progresif rock, giliran Begundal Lowokwaru menyapa para penggemarnya. Lagu pertama dibuka, massa pun langsung merengsek ke depan dan moshpit pun pecah. Irama punk rock yang agresif membuat adrenalin pun bergejolak.
Tembang-tembang yang sudah tidak asing seperti Reuni Akbar, Bottle For All, KNPI, Selamat Menikah Teman memanaskan dinginnya kota Malang. Tanpa dikomando koor pun mewarnai di setiap lagu. Meski adrenalin bergejolak dan moshpit yang memanas, namun kedamaian tetap terjaga hingga acara selesai.
Di Malang, Radio Road Show digelar selama 2 kali, dan sepertinya nanti malam akan menjadi malam yang panas dengan penampilan band rock kota Malang, yaitu Elpamas dan Snickers And The Chicken Fighter. So Arema, are you ready to mosh again? (kpl/faj)
SATCF Tampil di Java Rockin Land 2012
Selasa, 12 Juni 2012 14:23 |Snickers and the Chicken Fighter
| Tag: Java Rockin Land, Konser 2012, Konser Juli 2012@SATCFPUNK: CONFIRMED!!!! kami perform di JAVA ROCKIN LAND Jakarta .. tunggu info detailnya!
SATCF sendiri bukanlah band kemarin sore. Mereka sudah lama berkecimpung di dunia indie sejak tahun 1999. Mereka juga ikut dalam Hard Rock Rising Star - Global Battle Band dan menjadi finalis di Jakarta.
Sementar itu gelaran Java Rockin Land 2012 sudah semakin dekat. Beberapa bintang tamu baik lokal maupun luar sudah mengkonfirmasikan untuk memuaskan penonton selama 3 hari yang dimulai tanggal 6, 7 dan 8 Juli. Jangan sampai melewatkan event yang paling bergengsi ini. (kpl/faj)
SATCF: Juni Rilis Album, Agustus Tur ke Luar Negeri?
Selasa, 05 Juni 2012 09:33 |Snickers and the Chicken Fighter
Sementara itu, ditanya tentang rumor bahwa SATCF akan menggelar tur ke beberapa negara, Adit tak menampiknya. Ia memperkirakan tur tersebut akan dijalani bulan Agustus tahun ini.
"Mungkin Agustus. Kemarin kita undur soalnya ada beberapa hal teknis di dalam SATCF-nya juga. Jadi dari pihak negaranya juga mungkin ada kendala, jadi kita mundur bulannya," tutur Adit.
SATCF merupakan band asal Kota Malang yang sukses menembus final Hard Rock Rising Star, The Global Battle Band di Jakarta. Band yang digawangi Adit (vokal, bass), Jefry (gitar), Jaka (drum), Cahaya (gitar) dan Nedink (keyboard) ini memulai karirnya sejak tahun 1999 silam. (kpl/adb)
SATCF: KICKFEST Ini Sama Aja Dengan Tahun Lalu
Selasa, 05 Juni 2012 01:04 |Snickers and the Chicken Fighter
Untuk kali ini memang KICKFEST Malang hanya menghadirkan Seringai sebagai bintang tamu yang cukup punya nama secara nasional. "Ya kalo memang ini festival terbesar di Indonesia, ya jadikanlah show entertainment-nya, dan jualannya, dan gimmick acaranya juga 'besar'," imbuh Adit saat dijumpai usai tampil di acara ini, Minggu (3/6).
Sementara pihak panitia sendiri sebenarnya punya alasan sendiri, mengapa lebih banyak menghadirkan band lokal Malang. "Kita juga mau lihat potensi band lokal, biar mereka bisa lebih berkembang lagi," ujar Faat, ketua pelaksana KICKFEST untuk kota Malang. (kpl/dew)
SATCF: Konsistensi, Eksistensi, dan Tetap Pada Jalur
Senin, 04 Juni 2012 21:00 |Snickers and the Chicken Fighter
Band punk asal Malang yang satu ini memang sedang naik daun. Nama mereka kini telah dikenal dalam kancah musik nasional. Dengan semakin banyaknya tawaran mengisi acara, band yang lebih akrab disebut SATCF ini pun mendapat hasil dari itu semua.
Tak hanya memikirkan hasil yang mereka dapat semata, SATCF juga tetap ingin memberikan yang terbaik untuk dunia musik. "Yang penting konsistensi kita tetep, eksistensi tetep, jalur kita juga harus tetep di situ-situ aja, nggak ke mana-mana gitu," pungkas Adit. (kpl/dew)
SATCF: Jupe Ama Lady Gaga, Gedean Jupe!
Senin, 04 Juni 2012 17:35 |Snickers and the Chicken Fighter
| Tag: Lady Gaga Indonesia 2012, Lady GaGa vs FPIJupe sebenarnya lebih punya daya tarik seksual daripada Gaga. "Daripada Lady Gaga, Jupe itu loh lebih gede sex appeal-nya. Kalo dipikir-pikir, Jupe ama Lady Gaga loh gedean Jupe, maksudnya untuk sex appeal, ya. Bukan bahwa dia itu lebih erotis atau sedemikian rupa," papar Adit.
Artis Indonesia pun banyak yang seperti itu. "Kita juga punya kok beberapa artis Indonesia yang itungannya sex appeal-nya lebih menonjol. Kenapa harus Lady Gaga? Itu emang salah satu dari entertainment-nya dia juga gitu loh, dan nggak naked. Mau dibilang pornografi itu yang seperti apa?" pungkas Adit. (kpl/dew)
sumber : http://selebriti.kapanlagi.com/indonesia/s/snickers_and_the_chicken_fighter/berita/
0 komentar:
Posting Komentar